Menteri UMKM Maman Datangi KPK untuk Klarifikasi Terkait Istri dan Jaga Reputasi Keluarga
Tujuan Kunjungan ke KPK
https://leadnepal.com/ JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan bahwa kedatangannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertujuan untuk menjaga martabat keluarga dan memberikan klarifikasi atas isu yang sedang ramai diperbincangkan. Ia hadir di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (4 Juli 2025) untuk menyerahkan dokumen terkait surat yang viral mengenai kegiatan istrinya di luar negeri.
“Saya datang ke sini, bertemu dengan rekan-rekan media, sebagai bentuk usaha pribadi saya untuk melindungi nama baik keluarga,” ujar Maman setelah bertemu dengan Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono.
Pembelaan Terhadap Sang Istri
Maman menambahkan bahwa kehadirannya juga merupakan bentuk dukungan dan pembelaan terhadap istrinya, Agustina Hastarini, yang menurutnya telah menjadi korban fitnah dan pelecehan publik.
“Saya hadir sebagai suami, untuk membela harga diri istri saya yang telah dijatuhkan dan disudutkan,” ujarnya. “Apa gunanya saya menjadi menteri, jika saya tidak mampu melindungi istri saya sendiri dan menjadi panutan bagi anak-anak kami.”
Ia pun meminta agar polemik terkait surat permohonan dukungan untuk kegiatan sang istri segera dihentikan. “Tolong, akhiri polemik ini. Oke?” ucapnya kepada wartawan.
Kronologi dan Klarifikasi
Maman tiba di Gedung KPK pukul 15.00 WIB dengan mengenakan batik dan menumpangi Toyota Alphard berpelat RI 27. Ia menjelaskan bahwa kedatangannya merupakan inisiatif pribadi sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan institusional kepada negara.
“Saya hadir sebagai Menteri UMKM dan sebagai warga negara yang ingin memberi penjelasan langsung kepada KPK atas isu yang melibatkan nama baik keluarga saya,” ungkap Maman.
Ia turut membawa sejumlah dokumen yang diserahkan kepada pihak KPK dan memastikan bahwa dalam kegiatan istrinya ke luar negeri, tidak ada dana negara yang digunakan.
Isi Surat yang Menjadi Polemik
Sebelumnya, surat berkop Kementerian UMKM yang memuat permohonan bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mendampingi kegiatan istri Menteri UMKM, Agustina Hastarini, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Dalam surat itu, tercantum agenda kunjungan budaya ke beberapa kota di Eropa dan Turki, termasuk Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan, yang dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Dokumen tersebut ditandatangani secara digital oleh Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, dan mencantumkan nama Agustina Hastarini sebagai peserta utama kegiatan. Surat itu meminta agar KBRI di negara tujuan memberikan pendampingan selama perjalanan.
Post Comment