Kasus
Data Imigrasi Ungkap Jejak Perjalanan Riza Chalid, Langkah Penegak Hukum Indonesia, Pernah Masuk Singapura pada Agustus 2024, Riza Chalid Termasuk dalam Daftar 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi, Singapura Bantah Riza Chalid Saat Ini Berada di Wilayahnya, Upaya Koordinasi dengan Otoritas Malaysia dan Singapura
adminmarket
0 Comments
Riza Chalid Dilaporkan Terbang dari Soetta ke Malaysia Februari 2025, Pernah Masuk Singapura Agustus 2024
Data Imigrasi Ungkap Jejak Perjalanan Riza Chalid
https://leadnepal.com/ JAKARTA – Tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta KKKS untuk periode 2018–2023, Mohammad Riza Chalid, tercatat meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Malaysia pada tanggal 6 Februari 2025.
Informasi ini disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, berdasarkan data sistem perlintasan APK V4.0.4.
“Dari data kami, Mohammad Riza Chalid keluar dari wilayah Indonesia pada tanggal 06-02-2025 dan terbang ke Malaysia,” kata Yuldi, dikutip dari Antaranews, Kamis (17/7/2025).
Pernah Masuk Singapura pada Agustus 2024
Mengenai dugaan keberadaan Riza di Singapura, Yuldi menyebut bahwa yang bersangkutan pernah masuk ke negara tersebut pada bulan Agustus 2024 dengan status sebagai pengunjung biasa, bukan pemegang izin tinggal tetap (PR).
“Berdasarkan informasi dari ICA Singapura, Riza Chalid tercatat terakhir masuk ke Singapura pada Agustus 2024 sebagai pengunjung,” tambahnya.
Upaya Koordinasi dengan Otoritas Malaysia dan Singapura
Menindaklanjuti data tersebut, Ditjen Imigrasi telah menjalin komunikasi dengan perwakilan mereka di Malaysia untuk menelusuri keberadaan Riza Chalid. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Jabatan Imigresen Malaysia dan kepolisian setempat.
Tak hanya itu, langkah serupa juga dilakukan dengan pihak Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura melalui perwakilan resmi Indonesia di negara tersebut.
Singapura Bantah Riza Chalid Saat Ini Berada di Wilayahnya
Dalam pernyataan resmi pada Rabu, 16 Juli 2025, Kementerian Luar Negeri Singapura menegaskan bahwa Riza Chalid tidak sedang berada di negaranya.
“Catatan imigrasi kami menunjukkan bahwa Riza Chalid sudah lama tidak memasuki Singapura dan saat ini tidak berada di sini,” ujar pernyataan dari Kemlu Singapura.
Meski demikian, mereka menyatakan kesiapan untuk bekerja sama apabila ada permintaan resmi dari otoritas hukum Indonesia sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Riza Chalid Termasuk dalam Daftar 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi
Riza Chalid diketahui termasuk dalam sembilan tersangka baru yang diumumkan oleh Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi pada tata kelola minyak dan produk kilang Pertamina serta KKKS.
Daftar Tersangka Lain
- Alfian Nasution (AN): Vice President Supply dan Distribusi PT Pertamina
- Hanung Budya Yuktyanta (HB): Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina
- Toto Nugroho (TN): VP Integrated Supply Chain
- Dwi Sudarsono (DS): VP Crude and Trading PT Pertamina tahun 2019–2020
- Arief Sukmara (AS): Direktur Gas Petrochemical Pertamina International Shipping
- Hasto Wibowo (HW): VP Integrated Supply Chain tahun 2019–2020
- Martin Haendra (MH): Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019–2021
- Indra Putra (IP): Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi
- Mohammad Riza Chalid (MRC): Beneficial Owner PT Orbit Terminal Merak
Langkah Penegak Hukum Indonesia
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, mengonfirmasi bahwa Riza Chalid masih dalam pencarian karena diyakini tidak berada di Indonesia.
“Kami telah melakukan langkah hukum melalui kerja sama dengan pihak kejaksaan di Singapura untuk menelusuri keberadaan yang bersangkutan,” kata Qohar pada 10 Juli 2025.
Post Comment