Curhat Para Paskibraka Usai Dikukuhkan: Bahagia, Terharu, hingga Hampir Menyerah

Curhat Para Paskibraka Usai Dikukuhkan: Bahagia, Terharu, hingga Hampir Menyerah

Paskibraka Nasional 2025 Resmi Dikukuhkan

https://leadnepal.com/ Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2025 telah resmi dikukuhkan untuk mengibarkan sekaligus menurunkan Sang Merah Putih pada peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.

Rasa bangga, haru, dan semangat terpancar jelas dari wajah para anggota Paskibraka yang baru dilantik di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). Namun, keberhasilan itu tidak datang dengan mudah. Banyak cerita perjuangan dan tantangan berat yang harus mereka lewati sebelum akhirnya terpilih.

Rhita Lovely: Campur Aduk Bahagia dan Haru

Salah satu anggota Paskibraka dari Papua Barat, Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi, tidak mampu menyembunyikan rasa haru ketika dipercaya menjadi pemimpin upacara pengukuhan.

“Campur aduk. Ada bahagia dan terharu,” ungkap Rhita.

Perjalanannya dimulai dari Paskibra tingkat sekolah, lalu naik ke kabupaten, provinsi, hingga akhirnya lolos di tingkat nasional.

“Pertama ikut Paskibraka sekolah, lalu seleksi kabupaten, terus ke provinsi, dan puji Tuhan bisa sampai nasional. Dan nasional juga puji Tuhan lolos,” ujarnya dengan penuh syukur.

Paulus Gregorius: Bangga Wakili NTT

Anggota Paskibraka lain, Paulus Gregorius Afrizal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), merasa bangga bisa mewakili daerahnya. Ia mengaku masa latihan adalah pengalaman berharga yang penuh kedisiplinan.

“Latihannya tiap hari kami cukup konsisten dan juga menjaga kesehatan supaya besok berjalan lancar,” kata Paulus.

Di luar aktivitas Paskibraka, Paulus juga berdagang jagung bakar di akhir pekan untuk membantu ekonomi keluarga.

“Saya ingin membantu orangtua, meringankan beban mereka. Itu kemauan saya sendiri, bukan paksaan. Saya tetap bisa membagi waktu untuk sekolah, latihan karate, dan berjualan,” jelasnya.

Abraham Sarau: Hampir Menyerah, tapi Bangkit Lagi

Perjuangan berat juga dirasakan Abraham Sarau, perwakilan dari Papua Selatan. Ia mengaku hampir menyerah dalam proses menuju Paskibraka Nasional, namun semangat dari orang terdekat membuatnya bertahan.

Dukungan besar datang dari sekolah, guru, orangtua, hingga teman-temannya.

“Kami sempat beberapa kali ingin menyerah, tapi semangat dari teman-teman yang begitu membara membuat jiwa kami jadi satu,” kata Abraham.

Ia berharap upacara HUT RI ke-80 bisa berjalan lancar dan dirinya mampu memberikan yang terbaik.

Kesimpulan

Kisah Rhita, Paulus, dan Abraham hanyalah sebagian dari cerita penuh perjuangan para anggota Paskibraka Nasional 2025. Meski penuh tantangan, rasa bangga, bahagia, dan haru akhirnya mereka rasakan ketika resmi dikukuhkan untuk mengemban amanah mulia: mengibarkan bendera pusaka di Istana Merdeka.

Post Comment