Berita Internasional Aturan THR untuk Ojol Sedang Disusun, Kemenaker Cari Solusi Terbaik, Persiapan THR untuk Ojol adminmarket February 24, 2025 0 Comments

Pemerintah Pertimbangkan Pemberian THR H-7 Lebaran, Termasuk untuk Ojol

JAKARTA – Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2025 kepada seluruh pekerja, termasuk pengemudi ojek online (ojol). THR tersebut direncanakan akan diberikan tujuh hari sebelum Lebaran.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F. Paulus usai rapat lintas sektor terkait persiapan mudik Lebaran 2025.

Persiapan THR untuk Ojol

“THR untuk ojol sudah dalam proses persiapan. Kami berharap bahwa masalah ini dapat diselesaikan tujuh hari sebelum Lebaran,” kata Lodewijk di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, pada Senin (24/2/2025) malam.

Lodewijk menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) saat ini sedang membahas aturan yang berkaitan dengan pemberian THR bagi pengemudi ojol. Pembahasan ini dilakukan menyusul pertanyaan dari pihaknya kepada Kemenaker mengenai pengaturan tersebut.

Aturan THR untuk Ojol Sedang Disusun

“Dari Kemenaker, mereka sedang menyusun aturan agar pengemudi ojol bisa mendapatkan hak THR mereka sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Lodewijk yang juga merupakan politisi Partai Golkar.

Selain membahas THR untuk ojol dan karyawan lainnya, Lodewijk menyebutkan bahwa Kemenaker juga sedang membahas soal nominal THR yang harus dibayar perusahaan serta batas waktu pembayaran THR tersebut.

Kemenaker Cari Solusi Terbaik

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa aturan THR untuk pengemudi ojol masih dalam proses perumusan. Pihaknya sedang mencari solusi terbaik antara aplikator dan pengemudi untuk masalah ini.

“Masih dirumuskan. Kami mencoba mencari solusi yang terbaik,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025).

Ia menambahkan bahwa beberapa aplikator telah merespons desakan para pengemudi ojol terkait THR ini. Meskipun begitu, komunikasi mengenai masalah THR masih berada di tahap pembahasan di tingkat kementerian.

“Ini masih dalam tahap pembicaraan, dan keputusannya belum bisa kami sampaikan,” ujarnya.